Makalah Prakarya dan Kewirausahaan Tas dari Bungkus Kopi


Halo sahabat pejuang tugasku..
Apa kabar? Masih sibuk nugas?
Fyuh, capek juga ya kalau nugas setiap hari.  Apalagi yang udah mau lulusan masih di suruh nugas. Tugasnya gak tanggung-tanggung lagi.

Eits, jangan nethink dulu. Para guru sedang mempersiapkan generasi bangsa yang siap menghadapi tantangan sebelum memasuki dunia kerja. Kalian taukan kalau bekerja kita akan hidup di bawah tekanan. Nah maka dari itu para guru memberikan tantangan yang mana itu akan berguna untuk melatih soft skill kalian.

Dah, yuk mulai kerjakan tugasnya. Mulai dari sekarang. Gak akan selesai tugas kalau cuma di pelototin.

Di tengah pandemi ini TFH atau task for home gak jauh-jauh dari kata covid-19. Segala mata pelajaran seolah otomatis terkoneksi dengan hal berikut. Bahkan matematikapun seketika berhubungan dengan wabah ini.

Berikut contoh makalah yang mungkin kalian perlukan.
Makalah tentang pelajaran Prakarya dan Wirausaha.
Penyusun: Dewi. S





BAB 1
Pendahuluan



A. Latar belakang
Hal yang melatar belakangi saya dalam pembuatan makalah ini salah satunya adalah sebagai pemenuhan tugas dari guru mata pelajaran
Selain untuk pemenuhan tugas mata pelajaran, hal yang melatar belakangi pembuatan makalah ini adalah karena banyaknya limbah yang ada di sekitar kita namun tidak di manfaatkan sebagai usaha kerajinan.
Oleh karena tidak adanya proses daur ulang yang dilakukan untuk usaha kerajinan, akhirnya limbah disekitar kita menjadi sampah yang tak berguna dan merusak lingkungan sekitar serta menimbulkan pencemaran lingkungan.

B. Tujuan
Tujuan di buatnya makalah ini agar kita khususnya saya sendiri mampu mengolah limbah menjadi kerajinan yang bernilai jual.
Selain itu kita dapat mengetahui :
1. Apa saja jenis produk limbah ?
2. Bagaimana proses pembuatan produk dari limbah?
3. Apa saja keunggulan produk berbahan dasar limbah?
4. Mampu memperkirakan biaya dalam pengolahan kerajinan terutama berbahan dasar limbah.
5. Mengetahui pangsa  pasar serta mengerti bagaimana sistem promosi dan pemasaran.


BAB 2
Pembahasan

A. Pengertian limbah
Berdasarkan wikipedia, bahwa limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun rumah tangga. Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah akan dihasilkan.

B. Jenis-jenis limbah
Jenis limbah berdasarkan sumbernya:
1. Limbah Rumah Tangga
Adalah limbah yang dihasilkan dari sisa kegiatan rumah tangga, sekolah pasar dan tempat-tempat umum.
Contohnya: botol plastik, sisa makanan, kaleng, air sabun bekas dll. Produknya berupa Tas dari sedotan, tempat pensil dari kaleng.
2. Limbah Pabrik
 Adalah limbah  yang dihasilkan dari industri, pabrik, perikanan, peternakan, pertanian, medis dan sabagainya.
Contohnya: plastik, kain bekas, dll.
Produknya berupa keset dari kain perca,  bunga dari plastik.

Jenis limbah berdasarkan wujudnya
1. Limbah padat
Limbah padat disebut juga dengan sampah yang memiliki wujud padat dan juga biasanya bersifat kering.
Contohnya : sampah plastik, botol bekas, botol kaca, kertas dan masih banyak lagi contoh lainnya.
Produknya: bunga dari plastik, pot bunga dari botol bekas.
2. Limbah cair
Limbah cair merupakan jenis limbah yang berasal dari sisa kegiatan yang biasanya berbentuk cairan dan juga sering bercampur dengan bahan-bahan lainnya yang dengan mudah larut kedalam air.
Contohnya :  hasil sisa air cucian pakaian Anda, limbah sisa air tinja, limbah sisa air pewarna yang sering ditemukan di beberapa pabrik baik itu pabrik tekstil dan juga pabrik produksi tahu dan tempe, serta masih banyak lagi contoh limbah cair lainnya.
Produknya : senyawa kimia seperti H2S, dan Methan.

3. Limbah Gas
Bisa dikatakan jika limbah gas ini tergolong limbah yang berbahaya, karena limbah gas ini terdiri dari beberapa jenis senyawa kimia yang tercampur dalam gas.
Contohnya : limbah nitrogen, limbah freon, limbah karbon monoksida dan limbah sulfur oksida.
4. Limbah suara
Limbah suara ini bisa dikatakan sebagai suatu gelombang bunyi yang sangat mengganggu karena penyebarannya melalui udara.
Contohnya suara mesin pabrik.

Jenis limbah berdasarkan senyawanya
1. Limbah Organik
Limbah organik adalah limbah yang mengandung senyawa karbon yang berasal dari makhluk hidup, seperti kotoran hewan, buah-buahan yang busuk.
Biasanya digunakan untuk kompos.

2. Limbah anorganik
Limbah ini merupakan limbah yang sangat sulit untuk terurai seperti kaca, plastik.
3. Limbah B3(Bahan bahaya beracun)
Limbah B3 adalah sisa suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya atau beracun yang karena sifat, konsentrasi ataupun jumlahnya dapat merusak dan mencemari sekaligus membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

C. Proses pembuatan produk dari limbah
Ketika mendapat limbah, limbah tidak dapat langsung serta merta di olah.
Berikut tahapan mengolah limbah.

Produk yang akan saya buat adalah tas dari bungkus kopi.
1. Pemilahan bahan limbah
seleksi bahan limbah perlu dilakukan sebelum proses produksi.
Bahan dasar yang saya gunakan adalah bungkus kopi.


2. Pembersihan limbah
Limbah biasanya tidak cukup bersih. oleh karena itu, perlu dilakukan pencucian.
3. Pengeringan
Pengeringan dilakukan secara konversial yaitu menggunakan sinar matahari langsung.
4. Pewarnaan
pewarnaan pada limbah dpt dilakukan dgn cara di semprot atau dikuasai dgn cat.
5. Pengeringan setelah pewarnaan
Setelah diwarnai, bahan limbah hrus di keringkan kembali dengan sinar matahari langsung.
6. Penghalusan bahan agar siap di pakai
Bahan limbah yg sudah kering dpt di finishing agar mudah di proses menjadi karya.

Pada kesempatan ini saya akan mengolah limbah bungkus kopi untuk menjadi sebuah tas.



Alat dan bahan
1. Bungkus kopi
2. Gunting
3. Jarum
4. Penggaris
5. Kain furing
6. Risleting

Cara membuat:

1. Ambil bungkus kopi instan sachet merek apa saja kemudian gunting bagian atas dan juga bagian bawahnya.

2. Bersihkan bungkus kopi tersebut menggunakan air yang mengalir kemudian keringkan. Mengeringakn bungkus kopi ini bisa kamu lakukan dengam cara dijemur ataupun dilap menggunakan kain yang bersih.

3. Gunting bungkus kopi tersebut menjadi dua bagian sama rata. Sehingga dalam satu bungkus menjadi 2 buah potongan.

4. Kemudian lipat bungkus kopi tersebut dengan melipat 1 cm kebagian dalam pada ujung atas dan bawahnya, sehingga lebar lipatan menjadi 2 cm, kemudian anyam bungkus kopi tersebut menjadi berbentuk baling-baling.
Jika kamu memiliki 100 bungkus kopi, maka kamu nantinya kan memiliki 200 lipatan bungkus kopi. Kamu bisa membuatnya dengan tetap memperlihatkan sampul bungkus kopi tersebut. Ataupun kamu bisa membaliknya terlebih dahulu agar nantinya tas yang kamu buat berwarna perak.

5. Setelah seluruh anyaman baling-baling selesai kamu buat, maka kamu bisa menggabungkan anyaman-anyaman tersebut. Untuk menyatukan anyaman tersebut, pastikan untuk membuat sudut tegak vertikal.

Hal ini dilakukan agar tas yang kamu buat bisa dianyam ke arah atas. Pada peroses inilah kamu harus mengerahkan ketelitian dan juga kesabaran.

6. Jika kerangka tas dari anyaman sudah jadi, kamu hanya perlu merapikannya dengan menjahit pada bagian atas tas. Selain itu, ini dilakukan agar anyaman tersebut tidak mudah terlepas.

7. Kemudian kamu bisa menambahkan kain furing ataupun kain polos pada bagian dalam tas. Usahakan kain yang digunakan tidak terlalu tipis. Satukan kain dengan tas dari bungkus kopi tersebut menggunakan jarum dan juga benang jahit. Usahakan jahitan yang kamu gunakan cukup kuat dan rapi.

8. Tambahkan risleting dan juga tali untuk mempercantik tas. Setelah bagian dalam tas dijahit dengan kain, maka kamu bisa menambahkan risleting pada tas ini. Kemudian pada tali, kamu bisa menggunakan tali kur untuk mempermudahnya ataupun menggunakan anyaman bungkus kopi.

Jika kamu ingin menggunakan bungkus kopi sebagai tali, kamu perlu membuat dengan lipatan yang masih tersisa sebelumnya. Kamu cukup membuatnya menjadi bentuk segitiga dan digabungan satu dengan lainnya menggunakan jahitan.

 Tasmu siap di pasarkan.

D. Keunggulan produk berbahan dasar limbah
1. Menghasilkan keuntungan ekonomi yang besar.
2. Mengurai polusi limbah.
3. Mengasas kreativitas.
4. Membuat karya seni baru.

Sedangkan keunggulan produk yang saya miliki adalah :
1. Harga yang sangat murah di banding dari tas-tas yang terbuat dari bahan lain.
2. Mudah di gunakan dalam kegiatan sehari-hari.
3. udah di temukan di toko/gerai dengan produk serupa.
4. Dapat digunakan untuk membawa baju basah karena tas terbuat dari plastik yang tahan basah.
5. Dapat digunakan untuk tas sekali pakai saat bepergian. Misal untuk tempat sampah dalam mobil.
5. Tas dapat di daur ulang/di perbaiki walau sudah rusak


E. Perkiraan biaya
Di mulai dari harga alat dan bahan
1. Bungkus kopi : Didapatkan gratis karena limbah rumah tangga
2. Gunting : Tidak perlu membeli lagi
3. Jarum : Tidak perlu membeli lagi
4. Penggaris: Tidak perlu membeli lagi
5. Kain furing : 6.000
6. Risleting: 2.000
Modal awal : 8.000 / buah
Biaya operasional = 0
Harga jual : 25.000/ buah
Dalam sebulan mampu memproduksi sebanyak 15 buah.
Dan terjual habis dengan harga jual : 25.000
15×8.000= 120.000
15×25.000= 375.000
Modal awal 120.000
Keuntungan : 375.000-120.000= 255.000
Total keuntungan perbuah sebanyak 17.000
Dengan produksi 15 buah perbulan saya akan menerima sebanyak rp255.000 hasil bersih dari penjualan saya.


F. Promosi dan Pemasaran

Promosi
1. Promosi dapat di lakukan dari mulut ke mulut. Promosi ini akan lebih efektif bila yang menyebarkan informasi adalah orang yang sudah pernah membeli hasil kerajinan di tempat anda.
2. Manfaatkan dan maksimalkan promosi gratis di internet melalui situs gratisan atau jejaringg sosial (facebook dan twetter). siapa tau saja anda bisa menjadi juragan craft online bukan?
3. Melakukan promosi dan menyebarkan brosur dengan gambar-gambar hasil kreasi kerajinan.
4. Menitipkan barang-barang hasil hasil produksi ke toko-toko yang menjual barang kerajinan atau sekiranya punya modal bisa mendirikan showroom kerajinan daurr ulang sendiri.
5. Menawarkan produk dengan harga terjangkau, tetapi tidak terlalu murah. meskipun kerajinan daur ulang sampah, tetapi tetap memiliki nilai seni yang tinggi.


Pemasaran
1. Memberikan ciri khas dan identik pada produk saya.
2. Mendaftarkan produk instansi terkait sehingga produk mendapatkan hak paten dimana org lain tidak dapat meniru produk tersebut.
3. Melakukan promosi.
4. Mengikuti ajang pameran karya seni.








BAB 3
Penutup

A. Kesimpulan
Limbah adalah zat sisa hasil dari kegiatan rumah tangga maupun industri.
Jenis limbah dibedakan menjadi 3, berdasarkan sumbernya, wujudnya, dan senyawa penyusunnya.
Berawal dari kepedulian terhadap lingkungan sekitar, saya mencoba membuat kerajinan dari sampah plastik yang pada akhirnya percobaan itu menjadi sebuah usaha yang menguntungkan saya sendiri.


B. Saran
Saya  berharap pemerintah peduli  terhadap kegiatan ini dan bisa menjadi wadah supaya usaha seperti ini dapat di minati oleh seluruh kalangan serta dapat dipasarkan secara luas. Karena disini selain dapat menguntungkan dalam segi ekonomi, kegiatan atau usaha tersebut secara tidak langsung dapat membantu pemerintah dalam mengatasi atau mengurangi sampah plastik yang sulit didaur ulang.
















Daftar pustaka
1. Buku prakarya Mengolah limbah menjadi produk
2. Lulusianadfg.blogspot.com
3. Wikipedia.com
4. Kompas.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Titip Rindu Untuk Nenek

Posisi Tidur yang Aman Untuk Masa Depanmu, Cek Yuk!