Wisata Danau Cermin, Butuh Perhatian!
![]() |
Danau yang indah, tapi prasarana membahayakan |
Apa kabar nih? Semoga sehat selalu ya, kamu pecinta tour kan? Kapan terakhir wisata?
Iya, aku ngerti, jiwamu lelah, otakmu mulai jengah, pasti butuh refreshing dong.
Udah ke Banjarbaru belum? Kamu harus kesini loh! Kenapa? Karena kamu bakal menemukan tidak hanya satu destinasi wisata.
Dari wisata religi, kuliner, budaya, sejarah, hingga penangkaran hewan langka, terus alam yang asri, pokoknya cocok banget deh buat kamu yang bosan dengan kebisingan kota. Kami tunggu kalian di kota Bertuah, Banjarbaru.
Tapi menurutku, para pecinta tour, tidak harus melulu melihat segalanya baik, pasti pernah dong, di kecewakan oleh gambar.
Danau Cermin Banjarbaru atau Danau Cempaka ini terbentuk karena adanya pertambangan intan yang dilakukan oleh PT. Galuh Cempaka beberapa puluh tahun yang lalu, letaknya di
Jalan Guntung Manggis, Landasan Ulin Timur, Landasan Ulin, Banjar Baru, Landasan Ulin Tim., Kec. Landasan Ulin, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan 70721
Sejak kawasan ini sudah tak digunakan lagi sebagai wilayah pertambangan, lokasi ini justru diambil alih oleh alam. Dipoles waktu serta ditangani warga setempat. Sekarang, telah menjadi destinasi wisata menarik.
Dengan kedalaman mencapai 20-25 meter ini, kalian yang hobi berenang harus berhati-hati ya!
Tapi sangat disayangkan, kondisi sebenarnya tidak seperti yang diagungkan kebanyakan orang.
Air yang masam mencapai Ph empat, memungkinkan sulit untuk dikembangkan.
Tempat ini benar-benar memerlukan perhatian pemerintah. Setidaknya fasilitas yang disediakan harus memenuhi standarisasi wisata.
Seminimnya, ialah toilet yang mudah di temukan dan cukup.
Spot foto yang tersedia juga tak lagi menarik. Mengerikannya adalah, dermaga yang ikut goyang, saat kita berjalan. Beberapa pagar dermaga patah.
Spot foto, dermaga bentuk love, bahkan hampir tak layak di pijak.
Padahal tempat ini sudah memiliki keindahan secara natural, airnya yang berwarna hijau kebiruan, arusnya tenang, lantai danau berpasir, siapa sih yang tidak tertarik?
Kurangnya perawatan, membuat Danau Cermin tampak seperti tempat terbuang.
Tidak ditemukannya pedagang kuliner ataupun oleh-oleh. Hal ini tidak menarik minat pengunjung.
Paman pentol berjejer tak beraturan, demi mengenyangkan perut pengunjung. Minuman es yang seharusnya bisa dibeli di pasar, dan kalian membelinya di tempat wisata.
Bukankah tempat wisata dengan sapta pesona, salah satunya adalah kenangan. Cuma jajanan pentol? Tak ada yang mengesankan.
Saya harap, pemerintah segera memperhatikan lokasi ini. Memberi pelatihan pada pokdarwis bagaimana mengelola daerahnya. Perbaikan terhadap sarana dan prasarana yang ada.
Sayang sekali, tempat yang ternyata sudah cantik bawaan, justru memburuk kondisinya dari yang sebenarnya. Itu karena kurangnya perhatian dan pengelolaan.
Dear para pengunjung, datang dan pergilah tanpa meninggalkan sampah. Sebab, sampah inilah yang selalu jadi masalah besar yang merusak kawasan wisata.
Jika tak bisa bantu memelihara, minimal jangan merusak!
Kalian harus kesini!
Saksikan secara langsung, dan tulis apa yang kalian saksikan.
Bagaimana rumput manja membelai kaki kalian? Paku yang menunjukan wajah galaknya? Papan yang rapuh dimakan usia, sesekali dermaga batuk, dan hampir roboh. Itu semua harus kalian lihat!
Jadi kapan mau lihat secara langsung? Aku si udah.
Member of WMC
koranbanjar.net
Sumber :
Banjarmasin.co.id
Wah, ternyata cukup memprihatinkan ya keadaan wisata danau di sana:( Semoga salah satu pemerintah membaca tulisan ini😊
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJauhnya Kalimantan Selatan..
BalasHapusFotonya diperbanyak lagi dong kak, aku mau lihat danau cerminnya. Di Bengkulu juga ada danau, namanya danau dendam. Dan disini juga masih agak kurang perhatian tempat wisatanya, nggak kayak pantai kami selalu dikomersialkan
Wah iya ya,
HapusNanti saya tambahkan Kak..
Danau itu kurang berkesan di banding pantai. Makanya banyak terbengkalai.
Padahal kalau di benahi, pasti gak kalah menarik.
Danau dendam, kapan kapan review ya kak.
wah sayang sekali ya, semoga cepat berbenah deh ya kak. sayang banget
BalasHapusSenang banget kalau tempat wisata semakin banyak..
BalasHapusSemoga bisa segera dikelola dengan baik ya kak, biar tidak merugikan banyak pihak.
Senang banget kalau tempat wisata semakin banyak..
BalasHapusSemoga bisa segera dikelola dengan baik ya kak, biar tidak merugikan banyak pihak.
Senang banget kalau tempat wisata semakin banyak..
BalasHapusSemoga bisa segera dikelola dengan baik ya kak, biar tidak merugikan banyak pihak.
Danaunya indah, tapi sayang banget kurang dapat perhatian untuk fasilitasnya sebagai tempat wisata ya kak. Semoga untuk kedepannya, pengelolaan tempat wisata menjadi semakin baik.
BalasHapusPadahal indah banget ini kaak bisa jadi potensi yaaah. Misal ada gitu penjual makanan khas pasti lebih seneng juga berwisata di sininyaa
BalasHapusWaduh, sayang banar lah kada tapi dirawat tempatnya. Ulun sebagai urang Banjar nih kadang bingung mun ditakuni kakawanan wisata di wadah kita nih apa. Semoga pemerintah daerah kena bisa lebih memperhatikan tempat wisata nang bisa jadi pendongkrak wisatawan kayak Danau Cermin ngini. Maras banar kondisinya mun kaini, mudahan lakas diperbaiki
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusNah iya, wisatanya itu itu aja yang di explor. Kada meningkatkan yang lain
HapusNah iya, wisatanya itu itu aja yang di explor. Kada meningkatkan yang lain
Hapustempat sekece badai itu ternyata tidak diperhatikan ya so sad....semoga mendapat perhatian dari pemerintah setempat
BalasHapusSetau aku nama danau cermin jga ada dech slain Banjarmasin. Kerinci aoa ga kalo gx salah..
BalasHapusBanyak Kak.. Makanya saya sertakan alamat, Hhe
HapusSoalnya di Kaltim juga ada
Padahal sebenarnya bagus ya kak. Dengan kondisi air juga udah ph4 gtuuu. Semoga semakin baik kedepannya
BalasHapusUwoooo. Perlu influencer atau orang penting untuk nyentik dispar. Supaya tempat wisata ini diperhatikan lagi
BalasHapusWah, jadi pengen ke Kaltim hehe:))
BalasHapus