Corona Update




Covid atau yang populer dengan nama virus corona adalah virus baru yang menyerang sistem pernapasan manusia.

Kasus pertama infeksi virus corona baru ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.


Sampai sekarang Perserikatan Bangsa-Bangsa, pejabat kesehatan masyarakat, dan mitra bekerja keras untuk mengidentifikasi sumber virus dan mengatasi penyebarannya.

Awalnya, virus corona ditemukan pada hewan, tetapi sekarang menyebar dari orang ke orang melalui percikan dari saluran pernapasan (dahak/ludah) dalam jarak dekat.

Gejalanya umum orang terinfeksi virus corona ini adalah demam di atas 38o C, batuk, sesak napas dan susah bernapas. Pada kasus parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.




Lalu, bagaimana kita melindungi diri?
Kita dapat melindungi diri dengan:
-cuci tangan dengan SABUN dan AIR MENGALIR. Contohnya: sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, berpergian, menyentuh binatang atau kotoran hewan
- Menutupi mulut dan hidung dengan tisu sekali pakai ketika batuk atau bersin
- Hindari kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala.
- Cari pertolongan medis jika kamu demam, batuk, atau sulit bernapas.

Istilah pemenjaraan virus yang sering kita dengar ada social distancing, karantina, dan isolasi. Hampir sama, namun nyatanya berbeda.
Yuk pahami dulu perbedaannya.
Source : Trans 7


Ada obat khusus untuk mencegah atau mengobati virus corona?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus yang direkomendasikan untuk mencegah atau mengobati virus corona yang baru ini. Mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan gejala Mereka yang sakit parah harus mendapatkan perawatan intensif yang optimal.


Update per 17Maret 2020 dari situs Kementerian Kesehatan: 167ribu kasus terkonfirmasi di global, dengan 81ribu kasus di Cina dan 68ribunya SEMBUH (84,9%).

Di Indonesia sendiri, update 18 Maret 2020. 16.00 WIB, dari 1.255 orang diperiksa, 227 kasus positif #covid19, 11 sembuh orang sembuh, 19 orang meninggal, 1.083 kasus negatif, 0 dalam proses pemeriksaan .

(Dewi)
Source : Bot UNICEF
TRANS 7
KEMENKES RI

Link : http://bit.ly/ureportcovid19

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Prakarya dan Kewirausahaan Tas dari Bungkus Kopi

Titip Rindu Untuk Nenek

Posisi Tidur yang Aman Untuk Masa Depanmu, Cek Yuk!